Dinas Pendidikan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung juga akan mendata siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), jadi tolok ukur kesuksesan aplikasi pendidikan berbasiskan vokasi di daerah itu.
" Kami telah menyiapkan tim untuk memonitor serta mendata lulusan SMK ini, " kata Kepala Seksi Kurikulum serta Penilaian SMK Dinas Pendidikan Propinsi Kepulauan Babel Saipul Bakhri di Pangkalpinang
Ia menerangkan tim pemantau juga akan mendata berapakah lulusan SMK yang terserap didunia usaha sesuai sama ketrampilannya, lulusan yang terserap di perusahaan yang tidak cocok dengan ketrampilan, berwiraswasta, meneruskan pendidikan yang lebih tinggi, menganggur serta yang lain.
" Sampai kini data lulusan SMK masih tetap minim, karna kewenangan penyelenggaraan pendidikan menengah th. terlebih dulu masih tetap di kabupaten/kota, " katanya.
Ia menyebutkan kurangnya data lulusan SMK ini karna kesadaran orang-orang untuk memberikan laporan atau memberitahukan ke sekolah atau dinas pendidikan yang masih tetap kurang.
" Persoalan kawan-kawan di unit pendidikan di kabupaten/kota, demikian anak lulus sekolah tak ada sekali lagi info siswa atau orang tuannya, " katanya.
Menurutnya pendataan lulusan SMK dalam usaha pemerintah memaksimalkan aplikasi pendidikan berbasiskan vokasi untuk membuat sumber daya manusia berkwalitas serta berdaya saing.
" Hasil data ini jadi referensi serta patokan pemerintah daerah dalam melakukan perbaikan atau tingkatkan kwalitas evaluasi siswa di sekolah, " katanya.
Ia mengharapkan pemerintah kabupaten/kota untuk mensupport pendataan lulusan SMK ini, supaya penambahan kualitas pendidikan serta ketrampilan siswa bisa jalan dengan baik, terukur serta pas dalam membuat lulusan SKM siap kerja, " harapnya.
0 komentar:
Posting Komentar