Jumat, 16 Maret 2018

Penunjang Praktek, 94 Laboratorium Juga akan Segera di buat


inas Pendidikan serta Kebudayaan Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berencana pembangunan 94 unit gedung laboratorium untuk 94 sekolah menengah kejuruan (SMK) yang menyebar pada 17 kabupaten/kota. 

Kepala Dinas Pendidikan serta Kebudayaan (Dikbud) Sultra Damsid di Kendari 
sekolah kejuruan memerlukan fasilitas gedung laboratorium yang ideal untuk mendukung praktek beberapa siswa. 
Kwalitas pendidikan bukan sekedar ditetapkan cara guru menghidangkan pelajaran namun juga support fasilitas, seperti laboratorium untuk praktek, " kata Damsid. 

Laboratorium bukan sekedar diperlukan sekolah kejuaraan namun juga sekolah menengah umum (SMU) karna siswa/siswi jurusan biologi, kimia serta fisika butuh praktek. 

" Ruangan kelas belajar diinginkan tidak berperan ganda untuk ruangan laboratorium hingga mesti dibuat sesuai sama keperluan manfaat wujudkan kwalitas pendidikan, " tuturnya. 

Walau ia belum juga merinci keperluan biaya pembangunan gedung laboratorium tetapi di pastikan juga akan direalisasikan dengan bertahap sesuai sama kekuatan keuangan. 

Ketua Komisi IV DPRD Sultra Yaudu Salam Ajo menyebutkan pengalihan masalah pengelolaan SMU, SMK serta Sekolah Luar Umum dari pemerintah kabupaten/kota ke pemerintah Propinsi Sultra mesti disikapi dengan bijak. 

" Tak ada yang mengagumkan dari pengalihan wewenang pengelolaan SMU sederajat terkecuali menggerakkan amanat Undang Undang Nomor 23 Th. 2014, " kata Yaudu, politisi PKS. 

Gubernur Sultra Nur Alam menyerahkan surat ketentuan Tubuh Kepegawaian Negara untuk 6. 575 aparatur sipil negara (ASN) guru, pengawas, serta tenaga tata usaha ke pemerintah propinsi setempat. 

Jumlah guru SMK, SMK, serta SLB menjangkau 6. 582 orang namun masih tetap ada 247 guru yang belum juga mengantongi SK pelimpahan dari BKN.

0 komentar:

Posting Komentar