Jumat, 16 Maret 2018

Banyak SMK Belum juga Miliki Sarana Memadai


Pendidikan kejuruan atau vokasi jadi pencetak tenaga kerja trampil siap gunakan. Sayangnya, keadaan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Tanah Air sendiri banyak yang belum juga mencukupi. 

" Nyaris 50 % SMK tidak miliki sarana mencukupi, " ucap Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listyarti, dalam konferensi pers di LBH Jakarta, baru saja ini. 
Keadaan fasilitas serta prasarana SMK yang berlainan, ucap Retno, diperparah dengan terdapatnya ujian nasional (UN) yang jadikan jadi pelajari evaluasi siswa. Walau sebenarnya, semestinya siswa SMK lebih diutamakan pada kekuatan berdasar pada kejuruannya. 

" Berikut yang mengakibatkan lulusan SMK tidak siap kerja. Dari bagian teknologinya saja terkadang telah ketinggal. Pada akhirnya waktu di industri dengan tehnologi paling baru mereka tidak dapat menjalankan karna di sekolah belum juga di ajarkan, " katanya. 

Oleh karenanya, Retno terasa pemerintah butuh konsentrasi pada SMK yang belum juga mempunyai bengkel praktek. Bahkan juga, di kota besar seperti Jakarta masih tetap ada SMK yang belum juga mempunyai sarana yang ideal. 

" Pada akhirnya problem ini tidak terpetakan oleh pemerintah. Serta untuk memetakan hal semacam ini tidak dapat cuma dengan UN, " sebutnya.

0 komentar:

Posting Komentar