Jumat, 16 Maret 2018

Menperin: Guru SMK Berkualitas Hanya 20%


Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan, jumlah guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berkwalitas di Indonesia cuma sekitaran 20 % dari keseluruhan guru SMK yang ada. 

" Indonesia cuma mempunyai guru SMK yang berkwalitas, sekitaran 20 % saja, " kata dia dalam info tertulis pada rapat koordinasi Penyiapan Tenaga Kerja Bidang Prioritas di Jakarta, beberapa waktu terakhir. 
Ia menyebutkan, untuk tingkatkan kwalitas pengajar SMK, pihaknya tengah mempersiapkan rencana, tenaga kerja industri yang telah masuk masa pensiun sekira umur 56 th.. 

Berarti, purna karya yang notabene telah menekuni didunia industri cukup lama, untuk diberi tanggung jawab jadi guru SMK. 

" Pasti kita berikan modal berbentuk persiapan serta kursus sebelumnya terjun jadi guru, " imbuhnya. 

Menurutnya, dengan melibatkan beberapa pegawai purna karya atau pensiunan jadi guru SMK, diinginkan berlangsung integrasi yang maksimal pada kurikulum pendidikan dengan praktek kerja di lapangan. Langkah itu, bahkan juga juga akan tingkatkan jumlah guru SMK yang berkwalitas, karna sukses memadukan pada teori dengan kekuatan praktek di lapangan. 

Dengan hal tersebut, beberapa lulusan SMK dapat kuasai skill paling baik dari satu bagian industri yang juga akan dipakai waktu terjun kedalam dunia kerja. 

Diluar itu, kata dia, pemerintah juga diinginkan dapat menggandeng industri untuk hasilkan tenaga kerja yang mempunyai kompetensi. 

" Untuk mengikutkan industri dengan masif, kita tengah membuat bagaimana langkahnya industri buka pintu untuk hubungan kerja dengan SMK,

0 komentar:

Posting Komentar