Kamis, 15 Maret 2018

Belanda Akan Bantu Evaluasi di Beberapa SMK


Pemerintah mengutamakan empat lini bagian di sekolah kejuruan, mencakup pertanian, kelautan, pariwisata, serta industri kreatif. Manfaat meningkatkan evaluasi di bidang itu, Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan (Kemdikbud) menggandeng Belanda untuk lakukan kerja sama dalam bagian pendidikan. 

Lewat Technical Arrangement (TA) yang di tandatangani oleh Direktur Pembinaan SMK, Mustaghfirin Amin serta Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Rob Swartbol, ke-2 belah pihak juga akan lakukan pemetaan serta analisa keperluan di beberapa SMK. Mengenai sekolah yang jadikan jadi project percontohan kerja sama revitalisasi pendidikan kejuruan pertanian, yaitu SMK Negeri 2 Subang serta SMK Negeri 5 Jember. 
Diinginkan pemetaan serta analisa keperluan ini hasilkan jalan keluar untuk Indonesia untuk penuhi kesenjangan serta keperluan organisasi yang sesuai dengan keperluan pasar
Mendikbud Muhadjir Effendy serta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, serta Pengetahuan Pengetahuan Belanda Jet Bussemaker juga di tandatangani Letter of Intent (LoI) untuk meningkatkan pendidikan kejuruan sebagai prioritas. Baik LoI ataupun TA, keduanya adalah proses MoU RI-Belanda di bagian pendidikan serta kejuruan yang sudah disetujui pada November 2016, berbarengan dengan kunjungan Perdana Menteri Belanda ke Tanah Air. 

Di bagian kebudayaan, ke-2 belah pihak lakukan kemitraan berdasar pada kelebihan semasing yang bisa diperkembang. Belanda unggul dalam bagian pengelolaan museum serta arsip, sedang Indonesia kaya keanekaragaman kebiasaan serta budaya.

0 komentar:

Posting Komentar