Jumat, 11 Agustus 2017

Presiden Jokowi Ingin Semua Anak Indonesia Dapat Imunisasi MR

Presiden Jokowi bersama Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Puan Maharani berdialog saat acara Pencanangan Kampanye Imunisasi Measless Rubella (MR) di Madrasah Tsanawiah 10, Sleman, DI Yogyakarta, 1 Agustus 2017. ANTARA FOTO
Presiden Jokowi bersama Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Puan Maharani berdialog saat acara Pencanangan Kampanye Imunisasi Measless Rubella (MR) di Madrasah Tsanawiah 10, Sleman, DI Yogyakarta, 1 Agustus 2017. ANTARA FOTO.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mendorong agar semua anak Indonesia dibawa ke pos pelayanan imunisasi terdekat untuk mendapatkan imunisasi Measles Rubellla (MR). “Pesan saya jangan meremehkan MR,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 Agustus 2017. 
 
Menurut Jokowi, dengan imunisasi MR dapat menciptakan bangsa Indonesia yang sehat, berkualitas, produktif dan memiliki daya saing. Ia mengatakan saat ini di Indonesia masih kurang dari 1 persen anak yang sudah mendapatkan imunisasi MR yakni 0,05 persen. Idealnya, kata dia, lebih dari 95 persen anak-anak sudah mendapatkan imunisasi MR bahkan seharusnya 100 persen.

Baca: Udin Sebut Misis Rubella, Jokowi Tertawa

Jokowi berujar imunisasi telah memberikan perlindungan terhadap 8 penyakit, yaitu Tuberkulosis, Campak, Difteri, Batuk Rejan, Tetanus, Polio,  Hepatitis B, dan Hemofilus influenzae. Dengan adanya imunisasi MR maka total ada 9 penyakit yang bisa dicegah yaitu Rubella.
 
Jokowi mulai hari ini mencanangkan satu jenis imunisasi baru yaitu MR untuk diterapkan. “Meskipun jumlah penyakit yang dilindungi dengan imunisasi semakin bertambah, tapi jumlah suntikan yang diberikan kepada anak-anak kita tidak bertambah, berkat adanya vaksin kombinasi,” kata dia. 
 
Menurut Jokowi, pada masa lalu, imunisasi telah berhasil mewujudkan Indonesia bebas dari penyakit Cacar, Polio dan Tetanus. Di masa mendatang ia berharap seharusnya mampu membebaskan rakyat dari berbagai penyakit lainnya agar tidak tertinggal dari bangsa-bangsa lain di dunia. 
 
Pemerintah mendorong program imunisasi, peningkatan status gizi masyarakat, dan program lingkungan sehat untuk diutamakan. Tujuannya agar jumlah orang sakit menurun dan berdampak pada berkurangnya orang yang berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan, sehingga pembiayaan kesehatan juga semakin efisien.
 
Kementerian Kesehatan sudah berupaya dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Program itu harus semakin digalakkan agar berbagai masalah kesehatan dan angka morbiditas, mortalitas dan disabilitas akibat berbagai penyakit terus menurun. “Anak yang sehat harus bebas penyakit, mempunyai status gizi yang baik, hidup dalam lingkungan sehat dan mendapat pendidikan yang berkualitas,” kata Jokowi.
 
Pemerintah meyakini dengan pemberian imunisasi MR , masalah penyakit campak dan rubella akan berangsur menghilang dan cacat bawaan pada bayi akibat rubella juga akan semakin menghilang. Setelah pencanangan ini, imunisasi MR akan dilaksanakan secara bertahap dan menjangkau seluruh Indonesia. 
 
Presiden Jokowi pun berharap agar seluruh masyarakat mendukung dan berperan dalam upaya mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella pada tahun 2020 melalui Kampanye Imunisasi MR.

Read more at https://www.tempo.co/read/news/2017/08/01/173896203/presiden-jokowi-ingin-semua-anak-indonesia-dapat-imunisasi-mr#kaMAsyMgGSae5q3B.99

0 komentar:

Posting Komentar