Selasa, 15 Agustus 2017

Pelaksanaan SPMI di Prakarsai SMK di Purwakarta

Beberapa SMK di Purwakarta, Jawa Barat, memprakarsai proses System Penjaminan Kualitas Internal (SPMI), untuk melahirkan lulusan berdaya manfaat serta turut berperan dalam pembangunan nasional. 

Dengan simbolis, aplikasi SPMI itu dikerjakan di Universitas SMK Bina Taruna Purwakarta, Sabtu 912/8/2017). Sekarang ini, baru enam SMK yang juga akan mengaplikasikan jenis SPMI. 

Ke-enam SMK itu yaitu SMK Bina Taruna, SMK Taruna Sakti, SMK Bina Kerja, SMK Bahki Praja serta SMK Bina Budi. 

Menurut Pengawas SMK Lokasi Purwakarta, Nanan Najmudin, SPMI berperan jadi pengendali penyelenggaraan pendidikan oleh unit pendidikan untuk wujudkan pendidikan yang berkualitas. 

Keadaan ini, disadari dia, karena semakin meningkatnya kualitas SMK di Jawa Barat. Begitu diinginkan bisa hasilkan SDM yang berdaya saing tinggi, kreatif, inovatif serta dapat bersaing dengan negara beda. 

Di tempat yang sama, Kepala SMK Bina Taruna, RH Us Us Kusumanegara mengatakan banyak tantangan serta pekerjaan tempat tinggal yang perlu dikerjakan SMK dalam tingkatkan kualitas pendidikan di Purwakarta. 

“Model SPMI ini mengaplikasikan semua siklus penjaminan kualitas pendidikan dengan systemik, holistik, serta berkepanjangan, hingga budaya kualitas tumbuh serta berkembang dengan mandiri pada sekolah, ”jelas dia, Minggu (13/08/2017). 

Baca Juga : Wisata Kopi

Satu diantara keuntungan standard sekolah jenis SPMI salah satunya guru masuk kelas lima menit sebelumnya pelajaran diawali serta tidak membawa alat komunikasi. “Saat itu terbangun hubungan KBM. Guru juga akan consern pada anak didik, ” kata Us Us yang menyebutkan kurikulum juga akan sesuai dengan keperluan industri. 

Kepala SMK Taruna Sakti, Yayang Gilang Sonjaya, mengamini ikhwal hal itu. Kata dia, pihaknya mensupport jenis SPMI ini untuk perkembangan anak didik. 

“Tentunya, kepala sekolah dituntut inovatif serta di dukung beberapa guru, siswa dan komite sekolah. Sekolah mesti dapat bekerja bersama dengan lintas lembaga berkaitan aplikasi program literasi, penghijauan serta yang lain. Sesudah berhasil dapat jadi referensi untuk sekolah beda, ”pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar