Kamis, 10 Agustus 2017

Mahasiswa Segel Gedung Rektorat Trisakti 

 Beberapa mahasiswa Kampus Trisakti menyegel gedung DR Sjarief Thajeb, gedung rektorat universitas itu. Penyegelan itu berkaitan perseteruan internal yang berlangsung di kepengurusan Trisakti. 

Presiden Mahasiswa Kampus Trisakti Ahmad Kader menyatakan, penutupan gedung rektorat itu dikerjakan sampai perseteruan internal dikerjakan oleh komunitas yang diadakan Kementerian Penelitian, Tehnologi serta Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). 


" Sistem belajar mengajar tetaplah jalan, namun gedung rektorat juga akan kami menempati hingga masalah ini kelar serta ada hitam diatas putihnya. Agar tidak ada sekali lagi kegaduhan. Dari th. 2002 masalah ini tidak kelar-kelar, " tutur Ahmad di Kampus Trisakti, Jakarta Barat, Rabu, 24 Agustus 2016. 

Hari ini, mahasiswa rapat dengan Menristekdikti, M Natsir, yayasan serta aparat kepolisian. Akhirnya, semuanya pihak setuju menginginkan merampungkan problem ini. 

" Kami memohon pada menteri untuk membuat komunitas, yang berada di komunitas itu dari pihak rektorat, yayasan, Dikti (Kemenristekdikti), Kementerian Hukum serta HAM (Kemenkumham), Komnas HAM, Komisi X DPR serta mahasiswa. Dia memohon supaya persoalan ini cepat selesai hingga kesibukan universitas Trisakti jalan normal kembali, ” kata Ahmad. 

Disamping itu, Ketua Kongres Mahasiswa Trisakti Muhammad Fadlan menyebutkan, dari hasil rapat dengan menteri, yayasan serta rektorat dan mahasiswa dijumpai tiga rangkuman. 

" PDPT (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi) kami juga akan diselamatkan oleh Dikti yang dibawahi segera, serta dekan-dekan bisa terhubung segera yang dipantau oleh Dikti tanpa ada mesti ke yayasan maupun ke rektorat yang dulunya senantiasa ke rektorat, " kata Fadlan. 

Ke-2, juga akan dikerjakan komunitas diskusi. Komunitas itu nanti hasilkan perjanjian pada ke-2 belah pihak, berkaitan persoalan internal yayasan. " Tentang bentuk premanisme barusan pagi, semuanya adalah tanggung jawab yayasan, " katanya. 

Pagi barusan, beberapa ratus preman diberitakan menempati Kampus Trisakti. Hal tersebut buat kemelut pada beberapa preman serta mahasiswa Trisakti. 

" Pagi-pagi ada sekitaran beberapa ratus preman masuk kedalam universitas sekitaran jam 03. 00 WIB. Mereka sweeping sisi keamanan universitas, mahasiswa, ruang organisasi mahasiswa di-sweeping. Pada akhirnya kami hubungi rekan-rekan mahasiswa yang lain untuk datang ke universitas, kami orasi, " kata Fadlan. 

Dia menyesalkan, kenapa perseteruan internal kepengurusan universitas hingga menyeret ada premanisme di universitas, yang semestinya bersih dari semua bentuk premanisme. (ase)

0 komentar:

Posting Komentar