Jumat, 11 Agustus 2017

Juiceuf Kalla Tekankan Perlunya Standard Kualitas Pendidikan 

 Wakil Presiden Juiceuf Kalla memohon semuanya pihak tidak sama-sama menyalahkan, berkaitan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Menurut Kalla, ke depan Indonesia harus juga miliki standard kualitas seperti Ujian Nasional. 

" Yang hangat Ujian Nasional agar ada standarnya negeri ini. Bila semasing seenaknya saja, apa standarnya tamatan SMA, apa standarnya tamatan SMP, " kata JK waktu buka program Visiting World Class Professor di Kementerian Penelitian serta Pendidikan Tinggi, Jakarta, Senin, 19 Desember 2016. 



Terkecuali standard kualitas, dibutuhkan sinergitas pada beberapa pendidik di tanah air dengan warga negara Indonesia diluar negeri, terlebih beberapa diaspora. Kolaborasi ini dapat tingkatkan kualitas pendidikan Indonesia. 

" Ilmu dan pengetahuan itu kan berarti perlu kolaborasi, perlu benchmarking, perlu sama-sama info serta perlu kemampuan mengajar. Mereka pengajar mesti memiliki inovasi internasional, diperlukan pengalaman, " tuturnya. 

Hal yang perlu untuk dipelajari dari system pendidikan di beberapa negara yaitu disiplin pelajar serta pengajar. Kata Kalla, rendahnya tingkat kedisiplinan jadi satu diantara penyebabnya rendahnya kualitas pendidikan. 

" Jika kita cuma beli tehnologi, jadi kita juga akan ikuti jejak orang kita tidak sempat nomor satu. Sama juga dengan bola, runner up selalu, " tutur Kalla. 

Kalla memohon beberapa pendidik di Indonesia supaya tidak senantiasa memperbandingkan gaji pendidik diluar negeri. " Dedikasi tidak dibatasi materi, namun kemampuan kebanggaan. Itu lebih hebat, " tuturnya. 

Kalla juga meyakinkan pemerintah tetaplah pada prinsip untuk tingkatkan kualitas pendidikan, baik kwalitas, kesejahteraan pengajar, sampai fasilitas pendidikan. Pemerintah tetaplah melindungi 20 % APBN dialokasikan untuk penambahan kwalitas pendidikan.

0 komentar:

Posting Komentar