Sekitar 9 siswa diamankan warga karena terlibat tawuran dengan barang bukti celurit dan samurai. Aksi tawuran tidak memakan korban dan tidak berlangsung lama. Warga dan pengemudi ojek onljne yang mangkal di sekitar lokasi langsung berinisiatif untuk membubarkan aksi tawuran.
"Kita juga hati-hati bubarinnya, takut juga kena celurit, makanya banyak warga yang bawa bambu sama kayu," kata Rizqi, pengendara motor yang ditemui di lokasi, Senin (16/7/2018) sore pukul 15:30 WIB.
Tidak lama kemudian, sekitar 9 siswa yang diduga terlibat tawuran berhasil ditangkap warga dan langsung diamankan di pos keamanan kampus UIKA yang tak jauh dari lokasi. Siswa yang tertangkap, nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan ulah para pelajar yang kerap tawuran belakangan ini.
"Ini bukan pelajar namanya kalau bawa celurit begitu, sudah siap ngelukainorang itu. Penjarain saja, jangan sekolah," teriak warga.
Tidak lama kemudian, sekitar 9 siswa yang diduga terlibat tawuran berhasil ditangkap warga dan langsung diamankan di pos keamanan kampus UIKA yang tak jauh dari lokasi. Siswa yang tertangkap, nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan ulah para pelajar yang kerap tawuran belakangan ini.
"Ini bukan pelajar namanya kalau bawa celurit begitu, sudah siap ngelukainorang itu. Penjarain saja, jangan sekolah," teriak warga.
Randi Eko, petugas keamanan UIKA yang ditemui di lokasi mengatakan, dua kelompok siswa yang terlibat berasal dari 2 SMK swasta berbeda.
"Jadi ini infonya yang tawuran ini kebanyakan siswa-siswa baru. Anak TD (Tri Dharma) sama YKTB. Ada senior-seniornya juga di situ, jadi anak baru ini diuji disuruh tawuran," kata Randi.
Saat ini, 9 siswa SMK yang diamankan warga langsung dibawa ke Polsek Tanah Sareal. Barang bukti senjata tajam berupa celurit juga diserahkan ke polisi.
"Jadi ini infonya yang tawuran ini kebanyakan siswa-siswa baru. Anak TD (Tri Dharma) sama YKTB. Ada senior-seniornya juga di situ, jadi anak baru ini diuji disuruh tawuran," kata Randi.
Saat ini, 9 siswa SMK yang diamankan warga langsung dibawa ke Polsek Tanah Sareal. Barang bukti senjata tajam berupa celurit juga diserahkan ke polisi.
0 komentar:
Posting Komentar