Dinas Pendidikan, Pemuda, serta Berolahraga Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan lomba kompetensi siswa SMK di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Depok, Kabupaten Sleman
peserta LKS lebih kurang 769 siswa serta melakukan tindakan jadi juri terdiri atas unsur perguruan tinggi, dunia usaha industri, serta guru SMK yang sesuai sama kompetensinya.
" Beberapa juara I perseorangan memperoleh hadiah uang pembinaan Rp4 juta, juara II uang pembinaan Rp3, 5 juta, juara III uang pembinaan Rp3 juta, sedang juara I beregu memperoleh uang pembinaan Rp8 juta, juara II Rp7 juta, serta juara III beregu uang pembinaan Rp6 juta, ditambah piagam penghargaan serta tropi, " tuturnya.
Bupati Sleman Sri Purnomo menyebutkan LKS tingkat DIY bisa tingkatkan kwalitas serta prestasi siswa SMK dan tingkatkan ikut serta SMK pada dunia usaha/industri lewat ketersediaan sumber daya manusia yang andal serta berdaya saing.
" Diluar itu, diinginkan lomba itu bisa menumbuhkan rutinitas berkompetisi yang positif dan menumbuhkan keyakinan diri beberapa siswa, hingga semakin lebih siap dalam hadapi dunia kerja yang makin kompetitif, " tuturnya.
Menurutnya, kompetensi itu juga adalah satu diantara momentum pas untuk memerlihatkan hasil kemampuan evaluasi siswa dari semasing sekolah hingga LKS juga akan hasilkan siswa dengan potensi ketrampilan yang tinggi.
Wakil Gubernur DIY Sri Paku Alam X menyebutkan lomba kompetensi siswa SMK memiliki nilai dan makna yang strategis karna bisa digunakan beberapa siswa untuk lihat seberapa jauh kekuatan mereka dalam kuasai serta memahami disiplin pengetahuan yang diperoleh dan usaha meningkatkannya.
" Kegiataan itu sudah memberi nuansa sendiri untuk beberapa peserta, baik siswa ataupun pendidik, untuk selalu mengasah serta menuangkan kreatifitas dan inovasi yang disebut implementasi dari semua kekuatan serta keterampilannya, sekalian tingkatkan citra SMK lewat unjuk kekuatan serta pengukuran puncak-puncak prestasi beberapa siswanya
0 komentar:
Posting Komentar