Jumat, 16 Maret 2018

Pengembangan SMK Kemaritiman Terhalang Guru


Pendidikan vokasi diusahakan satu diantaranya lewat SMK kemaritiman. Menteri Pendidikan serta Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy mengatakan, sejumlah 43 SMK kemaritiman sukses direalisasikan oleh biaya Kemdikbud 2016. 

" Tujuan 50 sekolah namun yang terealisasi 43 sekolah atau 86%, " ucapnya dihadapan anggota Komisi X DPR RI 
Bekas Rektor Kampus Muhammadiyah Malang (UMM) itu menerangkan, pihaknya masih tetap temukan beragam masalah dalam menjangkau tujuan pengembangan SMK kemaritiman. Terlebih, pembentukan SMK kemaritiman masih tetap baru. 

" Seperti problem tenaga guru itu masih tetap alami kesusahan di lapangan. Guru untuk semuanya SMK itu belumlah ada produksinya, " katanya. 

Oleh karenanya, lanjut Muhadjir, memerlukan terobosan untuk penuhi tenaga guru di SMK kemaritiman. Hal semacam ini jadi konsentrasi Kemdikbud untuk bekerjasama dengan Kementerian Penelitian, Tehnologi, serta Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti). 

" Ya kami kerjakan koordinasi dengan Kemristekdikti untuk pengadaan guru sesuai sama bagian prioritas, " katanya. 

Terkecuali guru, pengembangan SMK kemaritiman juga terhalang pengadaan alat-alat laboratotium serta praktek yang perlu memprioritaskan kemutakhiran. Muhadjir memberikan, Kemdikbud menganggarkan Rp614, 1 miliar untuk penguatan vokasi, baik di SMK kemaritiman, pariwisata, pertanian, teaching factory and techno park, kerja sama industri, dan program yang lain

0 komentar:

Posting Komentar