Pendidikan vokasi diusahakan satu diantaranya lewat SMK kemaritiman. Menteri Pendidikan serta Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy mengatakan, sejumlah 43 SMK kemaritiman sukses direalisasikan oleh biaya Kemdikbud 2016.
" Tujuan 50 sekolah namun yang terealisasi 43 sekolah atau 86%, " ucapnya dihadapan anggota Komisi X DPR RI
Bekas Rektor Kampus Muhammadiyah Malang (UMM) itu menerangkan, pihaknya masih tetap temukan beragam masalah dalam menjangkau tujuan pengembangan SMK kemaritiman. Terlebih, pembentukan SMK kemaritiman masih tetap baru.
" Seperti problem tenaga guru itu masih tetap alami kesusahan di lapangan. Guru untuk semuanya SMK itu belumlah ada produksinya, " katanya.
Oleh karenanya, lanjut Muhadjir, memerlukan terobosan untuk penuhi tenaga guru di SMK kemaritiman. Hal semacam ini jadi konsentrasi Kemdikbud untuk bekerjasama dengan Kementerian Penelitian, Tehnologi, serta Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti).
" Ya kami kerjakan koordinasi dengan Kemristekdikti untuk pengadaan guru sesuai sama bagian prioritas, " katanya.
Terkecuali guru, pengembangan SMK kemaritiman juga terhalang pengadaan alat-alat laboratotium serta praktek yang perlu memprioritaskan kemutakhiran. Muhadjir memberikan, Kemdikbud menganggarkan Rp614, 1 miliar untuk penguatan vokasi, baik di SMK kemaritiman, pariwisata, pertanian, teaching factory and techno park, kerja sama industri, dan program yang lain
0 komentar:
Posting Komentar