Kamis, 08 Maret 2018

Belajar Apa Ya di Prodi Teknik Multimedia & Jaringan?

 
Pada th. akademik 2013/2014, Institut Tehnologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya buka program studi (prodi) baru. Jurusan Tehnik Multimedia serta Jaringan yang ada dalam naungan Fakultas Tehnik Industri ITS itu sediakan 50 kursi untuk mahasiswa baru.

Tertarik? Sebelumnya mendaftar, yuk ketahui dahulu apa yang juga akan dipelajari sepanjang empat th. ke depan. Sekretaris Jurusan Bagian Akademik, Jurusan Tehnik Elektro ITS I Ketut Eddy Purnama mengatakan, pada intinya, terkecuali bebrapa basic tehnik elektro serta telekomunikasi, prodi ini juga akan konsentrasi pada dua bahasan paling utama, yakni multimedia serta jaringan
" Multimedia juga akan menghadap ke fenomena konversi digital. Data multimedia seperti teks, nada, gambar, video, serta dokumen bisa berhubungan, ditransmisikan, dimainkan, dipertukarkan, serta disebarluaskan,

Sesaat bagian jaringan, lanjut Eddy, berkembang untuk mensupport perubahan dari komputasi statis ke komputasi mobile, dari service pusat ke cloud computing, serta dari komputasi personal ke ubiquitous computing. ''Bukti riil sekarang ini yaitu meningkatnya popularitas smartphone, tablet, smart TV, serta tv digital, '' katanya.

Eddy memberikan, untuk kompetensi hard skill, mahasiswa TMJ nanti juga akan pelajari mata kuliah basic tehnik elektro serta mata kuliah ketrampilan TMJ. Sebagian mata kuliah yang juga akan dipelajari salah satunya, multimedia design, multimedia ubiquitous, embedded sistem, robotika, mobile pogramming, cloud computing, massively parallel programming (MPP), geometry computing, social network analysis, creative programming, software as a service, digital forensic, artificial intelligence, wireless sensor network, network security, serta intelligent vision.

Terkecuali kompetensi hard skill, kata Eddy, TMJ juga memberi kompetensi soft skill. Hingga diinginkan lulusan TMJ bukan sekedar mahir dengan hard skill tetapi juga soft skill hingga bisa siap terjun untuk penuhi keperluan industri ataupun jadi entrepeneur yang kuat. Terlebih, menurut Eddy, perubahan industri kreatif buat jurusan itu mempunyai prospek kerja yang cukup luas.

0 komentar:

Posting Komentar