Jumat, 11 Agustus 2017

2050, Sepuluh Juta Kematian Berlangsung Karena Antibiotik 

 Satu data yang mengagetkan mengatakan kalau 80 % antibiotik yang di jual di Amerika Serikat, serta lebih dari setengahnya nyatanya di jual di semua dunia untuk dipakai pada hewan, bukanlah manusia. 

Data itu di uraikan dalam tulisan investigasi seseorang jurnalis Amerika, pemenang penghargaan di bagian sains, Maryn McKenna. 

Buku berjudul 'Big Chicken' itu, berisi kenyataan kalau ayam goreng, atau yang umum dikonsumsi orang-orang itu, peluang besar berkembang biak dengan suntikan antibiotik berlebihan. 

Antibiotik pada hewan ternak, terlebih type unggas biasanya diberi jadi agen antibodi pada virus serta penyakit. Dengan kata beda, suntikan antibiotik berlebihan pada hewan mempunyai tujuan untuk melindungi hewan itu tidak cepat mati. 

Antibiotik berlebihan pada hewan juga beresiko pada manusia 

Antibiotik yang berlebihan dalam ternak mengkonsumsi, punya pengaruh pada badan manusia, hingga menyebabkan resistensi pada virus serta bakteri pada badan manusia. 

" Type antibiotik yang dipakai sama. Hingga, efeknya sama dengan, bila manusia konsumsi sangat banyak antibiotik. Semua type virus serta penyakit juga akan resisten, " tutur McKenna, seperti ditulis dari situs PBSNewshour. 

Selanjutnya, bakteri yang resisten membunuh sampai 700 ribu orang di semua dunia tiap-tiap tahunnya. Diluar itu, 23 ribu orang di Amerika Serikat mengklaim 25 kali semakin banyak nyawa orang Amerika per th.. Stroke membunuh lima kali lipat, serta bahkan juga flu dapat membunuh semakin banyak orang akibatnya karena kuman yang resisten antibiotik. 

Disamping itu, sampai saat ini, banyak pihak yang belum juga mengerti urutan penyebabnya bakteri serta virus yang makin resisten yang beresiko pada endemi yang mewabah. 

Semuanya masih tetap terlalu fokus serta menyalahkan resep dokter serta regulasi penjualan obat atas timbulnya resistensi antibiotik, walau sebenarnya McKenna tunjukkan dalam buku karyanya, beberapa peternak juga memberi andil besar pada penebaran penyakit karena resistensi kuman serta bakteri. 

" Tulisan ini mengungkap bagaimana ekonomi daging, perang dunia serta kelaparan mendorong ekspansi produksi ayam di semua dunia. Antibiotik diizinkan untuk praktek membesarkan beberapa ratus ayam ditempat yang sempit, " katanya. 

Dalam tulisannya, McKenna lakukan wawancara dengan petani, dokter, spesialis penyakit serta virus, juga pasien untuk bercerita histori komplit yang mengakibatkan bencana itu. 

Beberapa ilmuwan memperkirakan superbug ini juga akan mengakibatkan 10 juta kematian di semua dunia pada 2050.

0 komentar:

Posting Komentar