Bila anda masuk SMK jurusan otomotif, tentu pelajaran yang pertama yakni pengertian serta langkah kerja mesin 4tak serta 2tak. Di bawah ini pelajaran yang saya bisa di sekolah mengenai mesin 4tak serta 2tak..
LANGKAH HISAP : Mempunyai tujuan untuk memasukkan kombinasi bahan bakar serta udara kedalam silinder. Seperti tenaga mesin di produksi bergantung dari jumlah bahan-bakar yang terbakar sepanjang sistem pembakaran. Pada langkah Hisap : Piston bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) menuju Titik Mati Bawah (TMB). Katup masuk terbuka, bahan bakar masuk ke silinder.
LANGKAH KOMPRESI : Diawali waktu katup masuk tutup serta piston terdorong ke arah ruangan bakar (TMA). Maksud dari langkah kompresi yaitu untuk tingkatkan temperatur hingga kombinasi udara-bahan bakar bisa bersenyawa. Rasio kompresi ini nanti terkait erat dengan produksi tenaga. Pada langkah Kompresi : Piston bergerak kembali dari TMB ke TMA. Katup masuk serta katup buang tertutup. Bahan Bakar termampatkan/dikompressikan kedalam ruangan pembakaran (combustion chamber). Sekitaran 15 derajat sebelumnya TMA, busi mulai menyalakan bunga api serta mulai sistem pembakaran.
LANGKAH USAHA/TENAGA : Diawali saat kombinasi udara serta bahan-bakar dinyalakan oleh busi. Secara cepat kombinasi yang terbakar ini merambat serta terjadi ledakan yang tertahan oleh dinding kepala silinder hingga menyebabkan sepakan balik bertekanan tinggi yang mendorong piston turun ke bawah (TMB). Pada langkah usaha/tenaga : Ledakan terwujud dengan prima di ruangan bakar. Piston terlempar dari TMA menuju TMB. Katup masuk tutup penuh, sedang mendekati akhir langkah usaha katup buang mulai sedikit terbuka.
LANGKAH BUANG : Langkah buang jadi begitu perlu untuk hasilkan operasi kemampuan mesin yang lembut serta efektif. Piston bergerak mendorong gas sisa pembakaran keluar dari silinder menuju pipa knalpot. Sistem ini mesti dikerjakan dengan keseluruhan, karena sedikit saja ada gas sisa pembakaran yang tercampur dengan pemasukkan gas baru juga akan mereduksi mungkin tenaga yang dibuat. Pada langkah buang : Piston bergerak dari TMB ke TMA. Katup masuk tertutup, katup buang terbuka penuh. Gas sisa hasil pembakaran didesak keluar oleh piston lewat port exhaust menuju knalpot.
Prinsip kerja
Untuk mengerti prinsip kerja, butuh dipahami arti baku yang berlaku dalam tehnik otomotif :
TMA (titik mati atas) atau TDC (top dead centre), tempat piston ada pada titik teratas dalam silinder mesin atau piston ada pada titik paling jauh dari poros engkol (crankshaft).
TMB (titik mati bawah) atau BDC (bottom dead centre), tempat piston ada pada titik paling bawah dalam silinder mesin atau piston ada pada titik paling dekat dengan poros engkol (crankshaft).
Ruangan basuh yakni ruang di bawah piston di mana ada poros engkol (crankshaft), seringkali dimaksud dengan bak engkol (crankcase) berperan gas hasil kombinasi udara, bahan bakar serta pelumas dapat tercampur lebih rata.
Pembilasan (scavenging) yakni sistem pengeluaran gas hasil pembakaran serta sistem pemasukan gas untuk pembakaran dalam ruangan bakar.
Langkah Pertama
Piston bergerak dari TMB ke TMA
Langkah kedua
piston bergerak dari TMA ke TMB
4 TAK/4STROKE
Mesin 4tak yaitu satu mesin di mana untuk hasilkan sebuaha tenag dalam satu siklus memerlukan dua putaran poros engkol (crank sahaft) serta empat pergerakan naik turun pistonLANGKAH HISAP : Mempunyai tujuan untuk memasukkan kombinasi bahan bakar serta udara kedalam silinder. Seperti tenaga mesin di produksi bergantung dari jumlah bahan-bakar yang terbakar sepanjang sistem pembakaran. Pada langkah Hisap : Piston bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) menuju Titik Mati Bawah (TMB). Katup masuk terbuka, bahan bakar masuk ke silinder.
LANGKAH KOMPRESI : Diawali waktu katup masuk tutup serta piston terdorong ke arah ruangan bakar (TMA). Maksud dari langkah kompresi yaitu untuk tingkatkan temperatur hingga kombinasi udara-bahan bakar bisa bersenyawa. Rasio kompresi ini nanti terkait erat dengan produksi tenaga. Pada langkah Kompresi : Piston bergerak kembali dari TMB ke TMA. Katup masuk serta katup buang tertutup. Bahan Bakar termampatkan/dikompressikan kedalam ruangan pembakaran (combustion chamber). Sekitaran 15 derajat sebelumnya TMA, busi mulai menyalakan bunga api serta mulai sistem pembakaran.
LANGKAH USAHA/TENAGA : Diawali saat kombinasi udara serta bahan-bakar dinyalakan oleh busi. Secara cepat kombinasi yang terbakar ini merambat serta terjadi ledakan yang tertahan oleh dinding kepala silinder hingga menyebabkan sepakan balik bertekanan tinggi yang mendorong piston turun ke bawah (TMB). Pada langkah usaha/tenaga : Ledakan terwujud dengan prima di ruangan bakar. Piston terlempar dari TMA menuju TMB. Katup masuk tutup penuh, sedang mendekati akhir langkah usaha katup buang mulai sedikit terbuka.
LANGKAH BUANG : Langkah buang jadi begitu perlu untuk hasilkan operasi kemampuan mesin yang lembut serta efektif. Piston bergerak mendorong gas sisa pembakaran keluar dari silinder menuju pipa knalpot. Sistem ini mesti dikerjakan dengan keseluruhan, karena sedikit saja ada gas sisa pembakaran yang tercampur dengan pemasukkan gas baru juga akan mereduksi mungkin tenaga yang dibuat. Pada langkah buang : Piston bergerak dari TMB ke TMA. Katup masuk tertutup, katup buang terbuka penuh. Gas sisa hasil pembakaran didesak keluar oleh piston lewat port exhaust menuju knalpot.
2 TAK
Mesin dua tidak yaitu mesin yang dalam satu siklus pembakaran memerlukan dua putaran poros engkol serta dua langkah piston.Prinsip kerja
Untuk mengerti prinsip kerja, butuh dipahami arti baku yang berlaku dalam tehnik otomotif :
TMA (titik mati atas) atau TDC (top dead centre), tempat piston ada pada titik teratas dalam silinder mesin atau piston ada pada titik paling jauh dari poros engkol (crankshaft).
TMB (titik mati bawah) atau BDC (bottom dead centre), tempat piston ada pada titik paling bawah dalam silinder mesin atau piston ada pada titik paling dekat dengan poros engkol (crankshaft).
Ruangan basuh yakni ruang di bawah piston di mana ada poros engkol (crankshaft), seringkali dimaksud dengan bak engkol (crankcase) berperan gas hasil kombinasi udara, bahan bakar serta pelumas dapat tercampur lebih rata.
Pembilasan (scavenging) yakni sistem pengeluaran gas hasil pembakaran serta sistem pemasukan gas untuk pembakaran dalam ruangan bakar.
Langkah Pertama
Piston bergerak dari TMB ke TMA
Langkah kedua
piston bergerak dari TMA ke TMB
0 komentar:
Posting Komentar