Rabu, 18 Januari 2017

Mengenal Jurusan Analis

Nah, ingin gak jadi analis kimia? Lumayan kan buat beli sesuap berlian. 

Tapi, telah jadi hukum alamnya setiap profesi ada enak serta gaenaknya. Anda jangan pernah ingin jadi analis kimia karna upahnya gede saja.

So you have to know bagaimana gak nikmatnya jadi analis, tapi ini versus saya yah. 

Kesehatan anda peluang besar juga akan terganggu. 
Ini hal yang yang terutama, tapi seringkali juga terlewatkan. Jadi analis kimia akan tidak terlepas berbahan bahan kimia yang banyak tingkah, ada yang dapat buat kulit anda bolong, paru paru anda berdarah, buat anda mabok, buat bom bali (?), serta beda lain. Gini sich, jika anda memakai alat pelindung diri yang lengkap, peluang gak juga akan terkontaminasi zat zat bahaya yang berada di laboratorium. Tapi, jika anda bandel, yah tunggulah waktunya lah. 

Butuh di perhatikan juga, walau anda telah pakai APD lengkap, tapi jika terus menerus terkena zat yang beresiko, mungkin saja terakumulasi jadi penyakit penyakit orang kaya sejenis kanker gitu. Mending rorombeheun saja sich saya mah dari pada kanker : ( 

Cepat bosan 

Kerjaan apa pun yang ditangani terus menerus tanpa ada dinamika itu buat kita bosen, ia gak? Terlebih analis kimia. Jika anda orangnya cepet bosenan terlebih gapunya passion di bagian eksak, mohon janganlah ikuti jejak sayah : ( 

Jika anda di satu industri, anda juga akan diletakkan di satu bagian analisis. Umpamanya di industri pemrosesan susu, yang anda analisa tentu gak jauh dari lemak, protein, serta karbohidrat. Anda selalu terusan mengkaji ituuuuuu setiap hari. Kebayang kan kerjaannya itu sekali lagi, itu sekali lagi. Iwwwh, jika saya sich akan jemu yah. Kayanya liburnya mesti 6 hari dalam semingu gitu. Bagus, jika anda bebrapa geser divisi jadi ada kerjaan baru gitu setiap periodenya. Jika engga? Berbulan-bulan atau hingga bertahun th. ngerjain hal yang sama.

Gak Bisa Gak Sabaran 

Jika di sekolah saya sich yah, terutama analisa konvensional, jika anda gak sabaran baiknya janganlah jadi analis. Karna analis jika gak sabaran dapat bahaya. Dalam sistem analisa konvensional kaya titrimetri serta gravimetri (jika di sekolah saya) data diupayakan konstan. Umpamanya, saat ini anda nimbang zat yang beratnya x, 15 menit setelah itu mesti tetaplah x. Toleransi beratnya hanya 5% dari si x ini. Atau jika gravimetri umumnya data 1 dengan data yang lain diijinkan berlainan cuma 0, 0002 gr. Lebih dari itu, ya kerjaan anda mesti diulang. Yakinlah angka 0, 0002 gr itu begitu kecil, lebih kecil dari daki udel anda. Yah, bayangin sendiri saja deh keselnya bagaimana. Karna sekali pelaksanaan gak dapat 1-2 menit, rata-rata 30 menit-an, bahkan juga lebih dengan data minimum mesti konstan 2-3 kali pelaksanaan. Jika anda gak sabaran, anda sukai kreatif gitu, bawaanya ingin manipulasi dataaaaa selalu. 

Lagi jika anda bukanlah orang yang dapat sabaran, mending janganlah, kelak dosa : ( 

Seriusan, jika kelak sikap manipulasi anda terikut sampai nantinya anda telah didunia kerja, dosa mah gak keliatan fisiknya. Tapi nyawa orang yang dipertaruhkan. Kaya di farmasi, lain berapakah mg saja yang aslinya obat, akan jadi toksin yang membunuh. Serta sayangnya jika anda ketahuan serta dilaporkan ke piihak yang berwajib, anda juga akan dipakai undang undang pasal perlindungan customer. Serem kan? : ( 

Relatif mahal 

Ini lumayan ngeri. Terkecuali gak sabaran, jika anda orangnya ceroboh serta slebor. Janganlah jadi analis kimia. Yakinlah, alat serta bahan yang kami pakai jadi analis kimia harga nya beragam ada yang dari gopean sampai gope juta ada juga. 

Jadi analis kimia, anda tentu ada saja glassware yang dibutuhin. Anda tau buret? Orang sich gak banyak yang tau, tapi itu senjata andalan kami. Rencana basic jadi analis kimia salah nya ialah titrimetri dengan alatnya yang paling utama yakni, buret. Sepanjang saya hidup saya telah memecahkan 3 buret memiliki ukuran 50 ml. Serta unit harga nya lumayan juga, sekitaran 1/2 juta yang paling murah serta ada yang sampai juta-an. Woooh, rasa-rasanya mantap jika telah mecahin/ngerusak alat mahal. 

Serta ajaibnya, makin kecil ukurannya makin mahal harga nya, karna susah sekali membuatnya. 

Itu baru glassware, gais! belum juga alat instrumennya seperti spektrofotometer, potensiometer, AAS, HPLC, sampai vurnice. Jika bisa di jual serta jadi hak milih, telah dapat buat kos-kosan itu mah : (Jika kalian gak yakin check saja di on-line shop atau google dengan keyword ‘chemical laboratory equipment price’ tentu harga nya lumayan yah hmhm. 

Demikian halnya, dengan berbahan. Kalian tau perak? Karena sangat borju nya anak analis, setelah di pakai praktikum, segera dibuang. HA! Swag banget kan kita? Bahan yang kita pakai juga gabisa diremehin. Ada yang 1 botol (-+ 1kg) harga nya 4 juta ada pula yang 1 gramnya 800 K rupiah. Kan jika dipikir fikir mah mending beli emas batangan yah : ( 

Jadi, jika anda kelak di industri buang buang zat, tak tahu salah selalu dalam sistem analisa atau iseng iseng campur ini campur itu. Yah, bersiap saja digantiin analis kimia yang beda, atau mungkin dengan kata beda Anda dipecat : ’) 


Tapi ada nikmatnya juga jadi analis, sbb: 


Anda bagus karna gak kebanyakan orang dapat ngerti mengenai kimia, 
Anda bagus karna dapat ngucapin serta menulis phenolphthalein dengan benar, 
Anda bagus karna analis kmia itu tercetak sabar serta nurut, 
Anda bagus karna pakai jas lab. Karna jika anda narik becak gamungkin pakai jas lab kan? 
Anda bagus karna upah anda lebih tinggi dari pegawai yang beda, 
Anda bagus karna pakai alat serta bahan yang mahal, telah kaya sosialita kan? 
Anda bagus karna dipandang ilmuwan, walau sebenarnya engga juga, 
Anda bagus karna tahu kwalitas satu benda dari pengetahuan kimia anda (jika nerep sich ilmunya). 
For The Last 
Untuk beberapa orang tidak dapat disangkal uang yaitu jadi tolak ukur keberhasilan. Saya juga seringkali chitchat gitu sama teman, mengapa mereka dapat (mau-maunya) masuk ke SMKN 13 Bandung. Hal yang seringkali didengungkan yaitu memanglah ‘biar cepet kerja’. Atau diminta orangtua yang keduanya sama ‘biar cepet kerja’. Jika ingin cepet kerja, tentu maksudnya terlebih jika bukanlah uang. 

Tapi, ingat janganlah sampai anda masuk analis kimia karna upahnya gede jika passion anda bukanlah di eksak terutama analis kimia. Eksak juga biasanya tidak pas dengan bagian analis kimia yang relatif prosedural, bukanlah rencana. Jika anda dapat mengingat beberapa langkah serta dapat memecahkan materi eksak, jadi anda pas jadi analis kimia. Jika anda tidak keduanya, saya saranin yah janganlah.

0 komentar:

Posting Komentar