Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan Kartu Indonesia Pandai (KIP) pada 1. 148 siswa di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (8/1/2017).
Pembagian KIP ini dari mulai tahap SD sejumlah 553 siswa, SMP sejumlah 161 siswa, SMA sejumlah 156 siswa, SMK sejumlah 178 siswa, serta program kesetaraan sejumlah 100 siswa.
Waktu membagikan KIP, Jokowi berpesan pada beberapa siswa supaya memakai kartu itu dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan sekolah.
Bekas Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan tidak juga akan enggan mencabut pertolongan yang didapatkan jika kartu itu disalahgunakan.
" Jadi anak-anak biaya yang ada untuk beli seragam, pakaian, buku, tas sekolah. Beli pulsa? Tidak bisa untuk beli pulsa. Kartunya dicabut, " tegas Jokowi di SMK 3 Kupang Nusa Tenggara Timur.
Pembagian KIP ini dari mulai tahap SD sejumlah 553 siswa, SMP sejumlah 161 siswa, SMA sejumlah 156 siswa, SMK sejumlah 178 siswa, serta program kesetaraan sejumlah 100 siswa.
Waktu membagikan KIP, Jokowi berpesan pada beberapa siswa supaya memakai kartu itu dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan sekolah.
Bekas Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan tidak juga akan enggan mencabut pertolongan yang didapatkan jika kartu itu disalahgunakan.
" Jadi anak-anak biaya yang ada untuk beli seragam, pakaian, buku, tas sekolah. Beli pulsa? Tidak bisa untuk beli pulsa. Kartunya dicabut, " tegas Jokowi di SMK 3 Kupang Nusa Tenggara Timur.
0 komentar:
Posting Komentar