Tawuran antar pelajar di Bekasi, Jawa Barat, mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka bacok. Polisi mengatakan tawuran itu ditunggangi oleh alumni.
"Aksi tawuran tersebut ditunggangi oleh beberapa alumni dari SMA Insan Bina Kamil Jatikramat," kata Kapolres Bekasi Kota Kombes Hero Hendrianto Bachtiar kepada detikcom, Minggu (12/3/2017).
Tawuran di Kelurahan Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi, terjadi Sabtu (11/3) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, korban luka, Abigail yang pulang sekolah disuruh kumpul oleh 11 alumni sekolah Bina Insan Kamil inisial B, I, F, Y, U, A, G, D, L, K dan I.
Lalu, Abigail bersama 40 orang rekannya berjalan kaki dari arah Jatikramat menuju Cikunir. Mereka lalu bertemu dengan rombongan korban meninggal, Edi Gilang Febriyanto, dan rekan-rekannya dari SMK Abdi Karya sebanyak 50 orang di wilayah Kelurahan Jatibening, Pondok Gede, Bekasi.
"Langsung terjadi tawuran kedua kelompok pelajar tersebut yang mengakibatkan korban Egi Gilang Febriyanti mengalami luka tusuk pada bagian leher sebelah kanan," katanya.
Baca juga: 1 Pelajar SMK Tewas Akibat Tawuran Pelajar di Bekasi
Tawuran antarpelajar itu kembali terjadi di Jl. Raya Kodau, Jatimekar, Jatiasih, sekitar pukul 14.15 WIB. Akibatnya, korban Abigail mengalami luka bacok di bagian punggung kiri dan lecet di pundak kanan.
Edi Gilang lalu diantar temannya ke RS Mitra Makmur pukul 14.30 WIB dan sudah dalam keadaan meninggal. Sementara pukul 14.40 WIB, korban Abigail diantar rekannya ke rumah sakit yang sama.
"Menurut keterangan korban Abigail bahwa yang melakukan pembacokan terhadap korban meninggal dunia yaitu alumni dari Sekolah Insan Bina Kamil Jatikramat dengan ciri memakai kaos sweter warna hitam topi warna hijau," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar