Rabu, 18 Januari 2017

Tips Berhasil Menembus SBMPTN

Tips Berhasil SBMPTN 

Syarat untuk ikut SNMPTN 


A. Memiliki prestasi unggul 
calon peserta masuk peringkat terbaik di sekolah pada semester tiga, semester empat dan semester lima, dengan ketentuan berdasarkan akreditasi sekolah sebagai berikut:

akreditasi A, 75% terbaik di sekolahnya;

akreditasi B, 50% terbaik di sekolahnya;

akreditasi C, 20% terbaik di sekolahnya;

akreditasi lainnya, 10% terbaik di sekolahnya.

B. Memiliki NISN dan terdaftar pada PDSS

C. Memiliki nilai rapor semester satu sampai semester lima 
(bagi siswa SMA/MA, SMK tiga tahun) atau nilai rapor semester satu sampai semester tujuh (bagi SMK empat tahun) yang telah diisikan pada PDSS

D. Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN.

Harus diakui, pendidikan sarjana sebetulnya dipersiapkan untuk siswa SMA. Oleh karena itu, jatah penerimaan siswa SMK melalui SNMPTN memang nggak banyak. Tapi jatah yang nggak banyak itu bisa kamu maksimalkan, kok. FYI, sudah tahu, ya, bahwa biaya SNMPTN ini ditanggung oleh pemerintah alias gratis?

b. Pilih jurusan kuliah yang sejalur dengan jurusan SMK kamu

Menurut situs Halo Kampus, panitia SNMPTN menyarankan agar siswa SMK memilih jurusan kuliah yang sejalur dengan jurusan pendidikan mereka di SMK. Soalnya, kalau kamu mendaftar di jurusan yang sesuai dengan rumpun pendidikan SMK kamu, maka peluang penerimaan kamu relatif akan lebih besar. Wah, berarti kesempatan menembus SNMPTN bagi siswa SMK yang mau kuliah di jurusan yang “nggak nyambung”—seperti saya dulu—jadi kecil banget, dong?

Jangan sedih dulu, shay! Coba cek jurusan SMK dan jurusan kuliah di bawah ini. Siapa tahu jurusan kuliah incaran kamu sebenarnya nggak jauh-jauh amat dengan jurusan SMK kamu sekarang!

Youthmanual

c. Lihat peta sebaran alumni SMK

Coba datangi guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah kamu dan minta data sebaran alumni di berbagai Perguruan Tinggi Negeri.

Soalnya, seperti yang saya bilang di atas, salah satu penilaian SNMPTN adalah asal sekolah. Dengan demikian, kamu perlu cari tahu, lulusan SMK kamu paling banyak diterima di Perguruan Tinggi Negeri mana?

Misalnya, kamu adalah siswa SMK A. Setelah kamu lihat, ternyata alumni SMK A paling banyak diterima di PTN B. Dengan demikian, kesempatan kamu lebih besar untuk masuk PTN B daripada PTN C, D, E, dan lainnya. Maka, PTN B sebaiknya jadi prioritas kamu.

d. Cari tahu jatah penerimaan SMK di setiap Perguruan Tinggi Negeri dan kuota jurusannya

Selain cari tahu data sebaran alumni, kamu juga perlu cari tahu jatah penerimaan SMK di Perguruan Tinggi Negeri yang kamu tuju.

FYI, setiap tahun, jatah penerimaan siswa SMK di sebuah Perguruan Tinggi Negeri tuh beda-beda banget, gaes. Ada Perguruan Tinggi Negeri yang banyak menerima lulusan SMK, ada yang nggak menerima sama sekali. Lagi-lagi, hal ini tergantung asal sekolah dan sebaran alumninya.

Selain cari tahu tentang jatah penerimaan anak SMK di Perguruan Tinggi Negeri incaran kamu, kamu juga musti kepoin jatah penerimaan di jurusannya. Biasanya, kalau tingkat penerimaan jurusannya besar, peluang anak SMK untuk bisa masuk jurusan tersebut juga makin besar.

SMK Lulus SNMPTN(Timothy Nugroho, SMAK 7 Penabur Jakarta – Ilmu Hukum UGM, untuk situs Halo Kampus)

e. Prestasi di sekolah menjadi pertimbangan penerimaan

Kalau kamu punya prestasi lomba/kejuaraan, baik akademis maupun non akademis, kamu jadi bisa mendapat nilai tambah. Soalnya, prestasi tambahan di luar kelas akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi Perguruan Tinggi Negeri untuk menerima siswa SMK lewat SNMPTN.

Jadi jangan lupa konsultasikan dengan guru di SMK kamu, supaya prestasi kamu di-recognize oleh Perguruan Tinggi Negeri pilihan kamu.

0 komentar:

Posting Komentar