Sesudah melalui sistem panjang, arena pencarian bakat tehnis Astra Honda Technical Skill Contest sudah menginformasikan juara baru, Rabu (2/8/2017) Cabin Hotel, Jakarta. Dibarengi sejumlah 23. 272 peserta dari 652 SMK yang sudah mengimplementasikan Kurikulum Tehnik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda.
Pertandingan ini menobatkan siswa SMK asal Yogyakarta jadi pemenang. Arena ini di gelar PT Astra Honda Motor (AHM) untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang mumpuni serta bisa berkompetisi di masa globalisasi.
Terlebih dulu, sistem seleksi dari mulai tingkat regional pada periode Maret-Juni 2017. Sesudah lewat beragam bagian ujian, pada akhirnya dipilih 36 siswa SMK paling baik dari semua Indonesia untuk melakukan kontes final pada 1-2 Agustus 2017 di Astra Honda Training Center (AHTC) Jakarta.
“Bagi pemenang tingkat SMK, saya mengharapkan mereka bisa jadi generasi berprestasi yang dapat mengabdi untuk orang-orang Indonesia, ” tutur General Manager Technical Service Division AHM, Wedijanto Widarso waktu didapati Liputan6. com, Rabu (2/8/2017).
Terpilihlah Aris Setiawan jadi juara pertama tingkat SMK dalam arena Astra Honda Technical Skill Contest 2017. Siswa asal Yogyakarta ini menyebutkan kalau ikuti arena ini mengharuskan dianya belajar serta bekerja lebih keras sekali lagi.
“Ya, sebelumnya saya tidak menganggap akan jadi juara pertama. Saya suka sekali serta pada akhirnya dapat membanggakan orang-tua, ” tutur Aris Setiawan.
Jadi ganjarannya, Juara satu pada arena AH-TSC beasiswa penuh untuk meniti pendidikan di Politeknik Manufaktur Astra serta peroleh uang tunai sebesar Rp 8 juta, Juara 2 memperoleh uang Rp 5 juta serta juara 3 memperoleh uang sejumlah Rp 3 juta.
Dalam pertandingan tesebut beberapa peserta juga akan ikuti ujian bentuk tertulis serta praktik. Pada ujian tertulis, peserta dites pengetahuannya mengenai tehnologi sepeda motor Honda. Disamping itu, pada ujian praktik, peserta dinilai ketrampilannya berkaitan mesin, rangka, serta kelistrikan sepeda motor Honda.
Tidak cuma pertandingan untuk tingkat SMK, AHM juga titel pertandingan untuk teknisi serta servis advisor Honda. Pertandingan itu sudah masuk th. ke-24 dengan maksud untuk meyakinkan service purna jual paling baik beberapa garda paling depan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) untuk customer Honda sesuai sama perubahan tehnologi sepeda motor Honda.
Peserta dalam pertandingan itu terdiri jadi dua kelompok, yakni AHASS Non Main Dealer Service Center (Non MDSC) atau perseorangan, serta AHASS Main Dealer Service Center (MDSC) atau berkelompok yang terbagi dalam tehnis serta servis advisor. Spesial untuk kelompok ke-2, pertandingan dikerjakan tiap-tiap dua th. sekali.
Keseluruhan sejumlah 14. 037 teknisi serta 1. 518 service advisor dari semua Indonesia ikuti penyaringan diregional daerah, yang lalu tersaring jadi 27 teknisi serta 27 service advisor pada kelompok perseorangan serta sejumlah 27 tim untuk ikuti pertandingan di tingkat nasional.
AHM menghadiahkan berbentuk 1 unit motor pada juara satu untuk teknisi serta service advisor pada kelompok perseorangan sedangkang kan untuk kelompok grup teknisi serta service advisor memperoleh Rp 10 juta serta memiliki kesempatan mewakili Indonesia pada arena Asia Oceania Technical Contest 2018.
Pertandingan ini menobatkan siswa SMK asal Yogyakarta jadi pemenang. Arena ini di gelar PT Astra Honda Motor (AHM) untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang mumpuni serta bisa berkompetisi di masa globalisasi.
Terlebih dulu, sistem seleksi dari mulai tingkat regional pada periode Maret-Juni 2017. Sesudah lewat beragam bagian ujian, pada akhirnya dipilih 36 siswa SMK paling baik dari semua Indonesia untuk melakukan kontes final pada 1-2 Agustus 2017 di Astra Honda Training Center (AHTC) Jakarta.
“Bagi pemenang tingkat SMK, saya mengharapkan mereka bisa jadi generasi berprestasi yang dapat mengabdi untuk orang-orang Indonesia, ” tutur General Manager Technical Service Division AHM, Wedijanto Widarso waktu didapati Liputan6. com, Rabu (2/8/2017).
Terpilihlah Aris Setiawan jadi juara pertama tingkat SMK dalam arena Astra Honda Technical Skill Contest 2017. Siswa asal Yogyakarta ini menyebutkan kalau ikuti arena ini mengharuskan dianya belajar serta bekerja lebih keras sekali lagi.
“Ya, sebelumnya saya tidak menganggap akan jadi juara pertama. Saya suka sekali serta pada akhirnya dapat membanggakan orang-tua, ” tutur Aris Setiawan.
Jadi ganjarannya, Juara satu pada arena AH-TSC beasiswa penuh untuk meniti pendidikan di Politeknik Manufaktur Astra serta peroleh uang tunai sebesar Rp 8 juta, Juara 2 memperoleh uang Rp 5 juta serta juara 3 memperoleh uang sejumlah Rp 3 juta.
Dalam pertandingan tesebut beberapa peserta juga akan ikuti ujian bentuk tertulis serta praktik. Pada ujian tertulis, peserta dites pengetahuannya mengenai tehnologi sepeda motor Honda. Disamping itu, pada ujian praktik, peserta dinilai ketrampilannya berkaitan mesin, rangka, serta kelistrikan sepeda motor Honda.
Tidak cuma pertandingan untuk tingkat SMK, AHM juga titel pertandingan untuk teknisi serta servis advisor Honda. Pertandingan itu sudah masuk th. ke-24 dengan maksud untuk meyakinkan service purna jual paling baik beberapa garda paling depan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) untuk customer Honda sesuai sama perubahan tehnologi sepeda motor Honda.
Peserta dalam pertandingan itu terdiri jadi dua kelompok, yakni AHASS Non Main Dealer Service Center (Non MDSC) atau perseorangan, serta AHASS Main Dealer Service Center (MDSC) atau berkelompok yang terbagi dalam tehnis serta servis advisor. Spesial untuk kelompok ke-2, pertandingan dikerjakan tiap-tiap dua th. sekali.
Keseluruhan sejumlah 14. 037 teknisi serta 1. 518 service advisor dari semua Indonesia ikuti penyaringan diregional daerah, yang lalu tersaring jadi 27 teknisi serta 27 service advisor pada kelompok perseorangan serta sejumlah 27 tim untuk ikuti pertandingan di tingkat nasional.
AHM menghadiahkan berbentuk 1 unit motor pada juara satu untuk teknisi serta service advisor pada kelompok perseorangan sedangkang kan untuk kelompok grup teknisi serta service advisor memperoleh Rp 10 juta serta memiliki kesempatan mewakili Indonesia pada arena Asia Oceania Technical Contest 2018.
0 komentar:
Posting Komentar