Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menginginkan siswa lulusan SMK jadi lulusan yang siap gunakan di orang-orang. Didalam kurikulum sekolah diputuskan kalau untuk wujudkan program itu beberapa siswa diwajibkan ikuti serta melakukan Praktik Kerja Indusrti (Prakerin) diantaranya : Ketetapan Kurikulum SMK, proses pendidikan serta kursus berdasar pada pendekatan Pendidikan System Ganda, Visi serta Misi SMK.
Sebagian siswa peserta Prakerin ada yang pilih tempat Prakerin yang dipilihkan pihak Sekolah, ada yang mencari sendiri, dsb. Banyak beberapa masalah yang dihadapi oleh peserta Prakerin yakni seperti :
1. Kesulitan serta bingung untuk mencari tempat Prakerin sendiri
2. Tempat Prakerin yang kurang pas/tidak pas dengan jurusannnya
3. Kebingungan mencari Kost (Rumah sesaat)
4. Banyak siswa peserta Prakerin yang disepelekan
5. Banyak siswa peserta Prakerin yang nganggur di jam kerja karna tidak di beri peluang turut dalam kerja dengan real/nyata
6. Info perusahaan yg tidak terang untuk Laporan Prakerin, serta banyak sekali lagi lainnya
Prakerin mempunyai tujuan memberi serta sekalian mengajarkan pada anak didik juga akan serta bagaimana kehidupan didunia kerja. Selain arena eksperimen pengetahuan yang ia tekuni lewat prakerin siswa diinginkan dapat mengerti mengenai bagaimana tata serta ketentuan didunia industri/usaha, hingga saat ia nanti tamat ia telah betul-betul siap bekerja baik dengan keilmuan ataupun dengan kejiwaan serta mental. Supaya proses PRAKERIN itu berhasil dengan maksud yang dikehendaki dibutuhkan diselenggarakan PRA PRAKERIN, yakni aktivitas untuk memberi persiapan untuk siswa sebelumnya terjun ke lapangan. mencakup persiapan kekuatan, ketrampilan, sikap, perilaku, mental serta administrasi.
0 komentar:
Posting Komentar