Kamis, 19 Januari 2017

Mengetahui Arti Full Dayy School

Arti Full Day


Pengertian Full Day School Menurut Beberapa Ahli 

Full day school datang dari bhs Inggris, yakni full berarti penuh, day berarti hari, sedang school berarti sekolah (Echols serta Shadily, 1996 : 259). Jadi pengertian full day school yaitu sekolah selama seharian atau sistem belajar mengajar yang diberlakukan dari pagi hari hingga sore hari, mulai jam 06. 45-15. 30 WIB, dengan waktu istirahat tiap-tiap dua jam sekali. Dengan hal tersebut, sekolah bisa mengatur jadwal pelajaran dengan leluasa, sesuai dengan bobot mata pelajaran serta ditambah dengan pendalaman materi. “Hal yang diprioritaskan dalam full day school yaitu penyusunan jadwal mata pelajaran serta pendalaman” (Bahruddin, 2010 : 221). 
Basuki (2013) mengungkap gagasannya berkaitan full day school yaitu : 
Sekolah yang beberapa saatnya dipakai untuk program-program evaluasi yang situasi informal, tidak kaku, mengasyikkan untuk siswa serta memerlukan kretifitas serta inovasi dari guru. Dalam hal semacam ini Syukur berpatokan pada suatu riset yang menyebutkan kalau saat belajar afektif untuk anak itu cuma 3-4 jam satu hari dalam situasi resmi serta 7-8 jam satu hari dalam situasi informal. 
Sedang Sulistyaningsih (2008 : 59) menyebutkan kalau “sekolah bertipe full day ini berjalan nyaris satu hari penuh lamanya, yaitu dari jam 08. 00 pagi sampai 15. 00 sore”. Dengan hal tersebut, system full day school yaitu komponen-komponen yang disusun secara teratur serta baik untuk mendukung sistem pendewasaan manusia (peserta didik) lewat usaha pengajaran serta kursus dengan saat di sekolah yang lebih panjang atau lama dibanding dengan sekolah-sekolah biasanya.  
Berdasar pada paparan pendapat diatas, jadi peneliti menyimpulkan full day school yaitu sekolah yang mengadakan evaluasi satu hari penuh dari pagi sampai sore dengan beberapa saatnya dipakai untuk program pelajaran yang suasananya informal dan mengasyikkan untuk siswa. Sekolah bisa mengatur jadwal pelajaran dengan bebas sesuai sama bobot mata pelajaran. 

b. Maksud Evaluasi Full Day School 

Proses full day school adalah satu diantara alternatif untuk menangani beragam problem pendidikan, baik dalam prestasi ataupun dalam soal moral atau akhlak. Dengan ikuti full day school, orangtua bisa menghindar serta menetralkan peluang dari beberapa aktivitas anak yang menjerumus pada aktivitas yang negatif. Satu diantara argumen beberapa orangtua pilih serta memasukkan anaknya ke full day school yaitu dari sisi edukasi siswa (Bahruddin, 2010 : 230). Banyak argumen kenapa full day school jadi pilihan salah satunya : 

Meningkatnya jumlah orang-tua yang bekerja (parent-career) yang kurang memberi perhatian pada anaknya, terlebih yang terkait dengan kesibukan anak sesudah pulang dari sekolah. 
Perubahan sosial budaya yang berlangsung di orang-orang, dari orang-orang agraris menuju ke orang-orang industri. Perubahan itu terang punya pengaruh pada alur fikir serta langkah pandang orang-orang. Perkembangan sains serta tehnologi yang demikian cepat perubahannya, terlebih tehnologi komunikasi serta info lingkungan kehidupan perkotaan yang menjurus kearah individualisme. 
Perubahan sosial budaya merubah alur fikir serta langkah pandang orang-orang. Satu diantara ciri orang-orang industri yaitu mengukur kesuksesan dengan materi. Hal semacam ini begitu punya pengaruh pada alur kehidupan orang-orang yang pada akhirnya beresiko pada perubahan peranan. Peranan ibu yang dulu cuma untuk ibu rumah-tangga, dengan 
pekerjaan intinya mendidik anak, mulai berubah. Peranan ibu di jaman saat ini bukan sekedar hanya jadi ibu rumah-tangga, tetapi seseorang ibu juga dituntut agar bisa berkarier diluar tempat tinggal. 
Perkembangan ilmu dan pengetahuan serta tehnologi demikian cepat hingga bila tidak diamati, jadi kita juga akan jadi korban, terlebih korban tehnologi komunikasi. Dengan makin canggihnya perubahan didunia komunikasi, dunia seakan-akan telah tanpa ada batas (borderless world), dengan adanya banyak program tv dan menjamurnya stasiun tv buat anak-anak lebih enjoy untuk duduk dimuka tv serta bermain play station (PS). Ada perubahan-perubahan diatas adalah satu tanda perlu untuk dicarikan alternatif solusinya. Dari keadaan sesuai sama itu, pada akhirnya beberapa praktisi pendidikan memutar otak untuk merumuskan satu paradigma baru dalam dunia pendidikan. 
Full day school terkecuali mempunyai tujuan meningkatkan kualitas pendidikan yang paling penting yaitu full day school mempunyai tujuan jadi satu diantara usaha pembinaan akidah serta akhlak siswa serta menanamkan nilai-nilai positif. Full day school juga memberi basic yang kuat dalam belajar pada semua segi yakni perubahan intelektual, fisik, sosial serta emosional. Karna dalam system full day school, sekolah mempunyai saat yang lebih panjang dibanding dengan sekolah basic konvensional biasanya. Seperti Seli (2009 : 62-63) menyebutkan kalau “waktu untuk mendidik siswa dalam system full day school semakin banyak hingga bukan sekedar teori, namun praktik memperoleh pembagian saat yang lebih. Hingga pendidikan bukan sekedar teori mineed namun aplikasi ilmu”. Oleh karenanya, supaya semuanya terakomodir, jadi kurikulum program full day school di desain untuk mencapai semasing sisi dari perubahan siswa.

0 komentar:

Posting Komentar